Pariwisata memiliki peran dan kontribusi yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata memberikan kontribusi sebesar 4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2019. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkan betapa besar potensi sektor pariwisata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Peran pariwisata dalam perekonomian Indonesia tidak hanya terbatas pada kontribusi langsung terhadap PDB, namun juga dalam menciptakan lapangan kerja. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, “Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, baik di sektor pariwisata itu sendiri maupun sektor-sektor terkait seperti transportasi, kuliner, dan kerajinan.”
Selain itu, pariwisata juga memiliki peran penting dalam meningkatkan devisa negara. Menurut data Bank Indonesia, pada tahun 2019 saja sektor pariwisata berhasil menyumbangkan devisa sebesar 20,1 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan betapa besar potensi sektor pariwisata dalam mendukung stabilitas ekonomi negara.
Namun, untuk dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal, sektor pariwisata juga perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha pariwisata itu sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), I Gde Pitana, “Dibutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata untuk terus mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.”
Dengan potensi yang begitu besar, sektor pariwisata di Indonesia memiliki peran dan kontribusi yang tidak dapat dianggap remeh dalam perekonomian negara. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik, sektor pariwisata di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.